PEKANBARU - Sebuah video viral di medis sosial beberapa waktu lalu. Dalam video yang berdurasi 28 detik tersebut, oknum honorer di lingkungan Pemprov Riau menyebut mahasiswa 'Sampah'.
Aksi tersebut direkam pada saat sekelompok Mahasiswa Universitas Lancang Kuning (Unilak) mempertanyakan bantuan beasiswa yang sempat dijanjikan kepada mereka di halaman kantor Gubernur Riau, 5 April 2018 lalu. Meski ketiga oknum honorer yang belakangan diketahui pegawai Biro Kesra Pemprov Riau sudah meminta maaf, namun Pemprov Riau tetap memecat ketiga oknum tersebut.
Pemecatan tersebut dilakukan Pemprov Riau yang disampaikan Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harrofie, didampingi Biro Kesra Riau Masrul Kasmy saat mendatangi kampus Unilak bersama tiga honorer Biro Kesra Riau untuk menyampaikan permohonan maaf kepada mahasiswa.
"Tiga oknum honorer yang mencemarkan nama baik mahasiswa sudah meminta maaf secara terbuka di hadapan seluruh mahasiswa Unilak. Ketiganya juga sudah diproses dan diistirahatkan (dipecat, red). Soal proses hukum, kami kembalikan kepada adik-adik mahasiswa," terang Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie, Selasa (10/4/2018).